Showing posts with label ...keindahan ilmu. Show all posts
Showing posts with label ...keindahan ilmu. Show all posts

Monday, November 28, 2011

Tentang dalil dalil akal,...keindahan ilmu

Tentang dalil-dalil akal

Tentang dalil dalil akal,...keindahan ilmu
في الشواهد العقلية اعلم أن المطلوب من هذا الباب معرفة فضيلة العلم ونفاسته 
Ketahuilah bahwa yang dicari pada bab ini adalah mengetahui keutarnaan dan keindahan ilmu.

وما لم تفهم الفضيلة في نفسها ولم يتحقق المراد منها لم يمكن أن تعلم وجودها صفة للعلم أو لغيره من الخصال فلقد ضل عن الطريق من طمع أن يعرف أن زيدا حكيم أم لا وهو بعد لم يفهم معنى الحكمة وحقيقتها
 Selama belum difahami keutamaan itu sendiri dan maksud dari padanya itu belum terujud maka tidak mungkin adanya itu diketahui sifat ilmu atau lainnya dari perihal, itu.

Sungguh tersesatlah dari jalan ini orang yang ingin mengetahui bahwa Zaid itu filosof atau bukan pada hal ia belum mengetahui ma'na dan hakikat filsafat.
والفضيلة مأخوذة من الفضل وهي الزيادة فإذا تشارك شيئان في أمر واختص أحدهما
بمزيد يقال فضله وله الفضل عليه مهما كانت زيادته فيما هو كمال ذلك الشيء F

Fadhilah (keutamaan) diambil dari kata fadhl (utama) yaitu ziyadah (tambahan). Apabila dua hal bersekutu dalam satu urusan dan salah satu dari keduanya itu mempunyai kekhususan dengan suatu tambahan maka dikatakan 'itu kelebihannya'. la mem­punyai keutamaan. atasnya (pihak lain) betapapun kelebihannya menge­nai sesuatu yang merupakan kesempurnaan bend itu.
كما يقال الفرس أفضل من الحمار بمعنى أنه يشاركه في قوة الحمل ويزيد عليه بقوة الكر والفر وشدة العدو وحسن الصورة فلو فرض حمار اختص بسلعة زائدة لم يقل إنه أفضل لأن تلك زيادة في الجسم ونقصان في المعنى وليست من الكمال في شيء والحيوان مطلوب لمعناه وصفاته لا لجسمه  Sebagaimana dikatakan. 'kuda itu lebih utama dari pada keledai' dengan penger­tian kuda itu bersekutu dengan keledai dalam kekuatan membawa dan kuda itu melebihi keledai dengan kekuatan berbalik dan maju, ken­cang lari dan baik bentuk. Seandainya diperkirakan keledai itu mem­punyai kekhususan dengan punuk (daging di tengkuk) yang berlebih maka tidak dikatakan bahwa keledai itu lebih utama karena punuk yang berlebih itu tambahan di tubuh namun kekurangan dalam arti, dan itu sama sekali tidak termasuk kesempurnaan, karena hewan itu dicari karena arti dan sifatnya, bukan tubuhnya.

فإذا فهمت هذا لم يخف عليك أن العلم فضيلة إن أخذته بالإضافة إلى سائر الأوصاف كما أن للفرس فضيلة إن أخذته بالإضافة إلى سائر الحيوانات بل شدة العدو فضيلة في الفرس وليست فضيلة على الإطلاق

apabila kamu telah memahami ini maka tidak Samar atasmu bahwa ilmu itu adalah keutamaan jika dibandingkan dengan seluruh sifat-sifat yang lain sebagaimana kuda itu mempunyai keutamaan jika dibandingkan kepada seluruh hewan lainnya. Bahkan kencangnya lari itu adalah keutamaan pada kuda, namun bukan keutamaan secara mutlak.
والعلم فضيلة في ذاته وعلى الإطلاق من غير إضافة فإنه وصف كمال الله سبحانه وبه شرف الملائكة والأنبياء بل الكيس من الخيل خير من البليد فهي فضيلة على الإطلاق من غير إضافة
Sedangkan ilmu itu adalah keutamaan pada dzatnya secara mutlak tanpa dibandingkan karena ilmu itu adalah sifat kesempur­naan Allah Yang Maha Suci. Dan dengan ilmu malaikat dan pars Nabi menjadi mulia. Bahkan kuda yang cerdik itu lebih baik dari pada kuda yang dungu. Maka itu merupakan keutamaan secara mutlak tanpa dibandingkan.
واعلم أن الشيء النفيس المرغوب فيه ينقسم إلى ما يطلب لغيره وإلى ما يطلب لذاته وإلى ما يطلب لغيره ولذاته جميعا
Ketahuilah bahwa sesuatu yang elok dan disenangi itu terbagi kepada

a.       Sesuatu yang dicari untuk selainnya,
b.       Sesuatu yang dicari karena dzatnya,
c.        Dan sesuatu yang dicari untuk lainnya dan karena dzatnya.
فما يطلب لذاته أشرف وأفضل مما يطلب لغيره والمطلوب لغيره الدراهم والدنانير فإنهما حجران لا منفعة لهما ولولا أن الله سبحانه وتعالى يسر قضاء الحاجات بهما لكانا والحصباء بمثابة واحدة
Maka sesuatu yang dicari karena dzatnya itu

adalah lebih mulia dan lebih utama dari pada apa yang dicari untuk selainnya. Yang dicari untuk selainnya yaitu dirham dan dinar, karena keduanya batu, tidak ada manfa'atnya. Seandainya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi tidak memudahkan penunaian kebutuhan dengan keduanya niscaya keduanya satu kedudukan dengan kerikil.
والذي يطلب لذاته فالسعادة في الآخرة ولذة النظر لوجه الله تعالى 
Sesuatu yang dicari karena dzatnya adalah kebahagiaan di akhi­rat dan kelezatan melihat Dzat Allah Ta'ala.
والذي يطلب لذاته ولغيره فكسلامة البدن فإن سلامة الرجل مثلا مطلوبة من حيث إنها سلامة للبدن عن الألم ومطلوبة للمشي بها والتوصل إلى المآرب والحاجات
Sesuatu yang dicari untuk dzatnya dan selainnya adalah seperti keselamatan tubuh, karena keselamatan tubuh misalnya itu dicari dari segi bahwa itu adalah keselamatan tubuh dari sesuatu yang menya­kitkan dan dicari untuk dapat berjalan dan sampai kepada tujuan­-tujuan dan kebutuhan-kebutuhan.

وبهذا الاعتبار إذا نظرت إلى العلم رأيته لذيذا في نفسه فيكون مطلوبا لذاته ووجدته وسيلة إلى دار الآخرة وسعادتها وذريعة إلى القرب من الله تعالى ولا يتوصل إليه إلا به
Dengan i'tibar ini, apabila kamu memandang kepada ilmu maka kamu melihatnya lezat pada dzatnya, maka ilmu itu dicari karena dzat­nya, dan kamu menjumpainya (ilmu) sebagai perantaraan ke perkam­pungan akhirat, kebahagiaannya dan jalan mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. Dan tidaklah sampai kepadaNya kecuali dengan ilmu.
وأعظم الأشياء رتبة في حق الآدمي السعادة الأبدية وأفضل الأشياء ما هو وسيلة إليها ولن يتوصل إليها إلا بالعلم والعمل 
Sebesar-besar tingkat sesuatu dalam hak Adami adalah kebaha­giaan yang abadi, dan seutama-utama sesuatu adalah sesuatu yang men­jadi perantaraan kepadanya.
ولا يتوصل إلى العمل إلا بالعلم بكيفية العمل
Dan tidak akan sampai kepadanya kecuali dengan ilmu dan 'amal. Dan tidak akan sampai kepada 'amal kecuali dengan ilmu tentang cara mengamalkan.
فأصل السعادة في الدنيا والآخرة هو العلم فهو إذن أفضل الأعمال 
Pangkal kebahagiaan di dunia dan akhirat adalah ilmu. Jika demi­kian maka ilmu itu adalah seutama-utama 'amal.
وكيف لا وقد تعرف فضيلة الشيء أيضا بشرف ثمرته وقد عرفت أن ثمرة العلم القرب من رب العالمين والالتحاق بأفق الملائكة ومقارنة الملأ الأعلى هذا في الآخرة
Bagaimana tidak, sedangkan kamu mengetahui juga bahwa keutamaan sesuatu itu dengan kemuliaan buahnya. Dan kamu (anda) mengetahui bahwa buah ilmu adalah dekat kepada Allah, Tuhan semesta alam, menyusul ketinggian malaikat dan bersamaan dengan kelompok yang tertinggi. Ini di akhirat.

وأما في الدنيا فالعز والوقار ونفوذ الحكم على الملوك ولزوم الاحترام في الطباع 
Adapun di dunia, maka kemuliaan pengaruh dan pelaksanaan pemerintahan itu di tangan raja-raja (di dalamnya termasuk Presiden dan gelar kepala pemerintahan lain) dan tetapnya penghormatan menurut naluri.

حتى إن أغبياء الترك وأجلاف العرب يصادفون طباعهم مجبولة على التوقير لشيوخهم لاختصاصهم بمزيد علم مستفاد من التجربة
Sehingga orang-orang Turki yang kaya dan orang-orang Arab yang kasar naluri mereka tertarik untuk menghormat syaikh (pimpinan) mereka karena kekhususan syaikh-syaikh mereka dengan tambahan ilmu yang diperoleh dari pengalaman.
بل البهيمة بطبعها توقر الإنسان لشعورها بتمييز الإنسان بكمال مجاوز لدرجتها هذه فضيلة العلم مطلقا
Bahkan binatang itu secara naluri menghormat manusia karena binatang itu merasakan ke­utamaan manusia dengan kesempurnaan yang melebihi derajat binatang.Ini adalah keutamaan ilmu secara mutlak.
ثم تختلف العلوم كما سيأتي بيانه وتتفاوت لا محالة فضائلها بتفاوتها وأما فضيلة التعليم والتعلم فظاهرة مما ذكرناه

 Kemudian ilmu itu berbeda-beda sebagaimana penjelasan yang akan datang. Dan pasti­lah keutamaan-keutamaannya berbeda disebabkan perbedaan ilmu­ilmu itu. Dan keutamaan belajar dan mengajar itu jelas dari apa yang telah kami sebutkan itu.

فإن العلم إذا كان أفضل الأمور كان تعلمه طلبا للأفضل فكان تعليمه إفادة للأفضل
Sesungguhnya apabila ilmu itu seutama-utama urusan maka mem­pelajarinya itu dituntut bagi yang lebih utama itu. Maka mengajar­kannya itu memberi faidah bagi Sesuatu yang lebih utama.
وبيانه أن مقاصد الخلق مجموعة في الدين والدنيا ولا نظام للدين إلا بنظام الدنيا
Jelasnya maksud-maksud manusia itu tergabung di dalam agama dan dunia. Agama tidak teratur kecuali dengan teraturnya dunia,
فإن الدنيا مزرعة الآخرة وهي الآلة الموصلة إلى الله عز وجل لمن اتخذها آلة ومنزلا لمن يتخذها مستقرا ووطنا وليس ينتظم أمر الدنيا إلا بأعمال الآدميين
karena sesungguhnya dunia itu adalah ladang bagi akhirat. Dunia itu adalah alat yang menyampaikan kepada Allah 'Azza Wa Jalla bagi orang yang mengambilnya (dunia) sebagai alat dan persinggahan, bukan bagi orang yang menjadikannya (dunia) sebagai tempat menetap dan tanah air. Urusan dunia itu tidaklah teratur kecuali dengan amal-amal anak Adam.